Monday, 19 January 2015

flashdisk dan sejarahnya



PENGERTIAN FLASHDISK


Flashdisk sering disebut sebagai USB Drive, Pen Drive, Pocket Drive, atau microdisk adalah alat penyimpan data/file yang berupa NAND. Di dalam perangkat ini, tertanam controller dan memori penyimpan data yang bersifat non – volatile alias tidak akan hilang meskipun tidak terdapat daya listrik. Komponen flashdisk lebih sederhana dan relative lebih sedikit dibandingkan dengan hardisk
SEJARAH FLASHDISK
PenemuanFlash Memory (NOR dan NAND) oleh Dr Fujio Masuoka tahun 1984ketika sedang bekerja pada Toshiba sedangkan nama flash sendiri diberikan olehkoleganya yaitu Mr. Shoji Ariizumi. Type flash chip type NOR yangdiperdagangkan dikenalkan oleh intel pada tahun 1988. NOR flash adalah flash dasar yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalammenghapus dan menulis, tetapi menyediakan alamat penuh dan jalur data,memberikan akses secara acak terhadap semua lokasi memori. Tetapi sangat bagus untuk menggantikan ROM model lama, di mana memungkinkan untuk mengupdate
kode program yang tersimpan.
JENIS FLASHDISK
Dibawah ini saya akan tampilkan beberapa merek Flashdisk yang banyak dijual dipasaran :
1. USB Drive Kingstoon
2. USB Drive V-Gen
3. USB Drive Adata
4. USB Drive SanDisk
5. USB Drive
Kelebihan dan Kelemahan Flashdisk
Kelebihan flashdisk
1. Sangat Praktis
USB flash drive sangat praktis (portabel). Dibandingkan dengan disket, zip drive dan CD , USB drive jauh lebih mudah dalam hal portabilitas. Bisa digantung di leher, bahkan dimasukkan ke dalam saku. Dan flashdisk mudah dibawa karena bentuknya yang mungil. Dengan kapasitas besarnya, barapapun data yang tersimpan, cukup disimpan.
2. Mudah Terhubung ke Komputer
Karena port USB berkonsep universal, membuat drive kecil ini memudahkan sobat untuk mentransfer dokumen atau file dari satu komputer ke komputer lainnya. Jika sobat memiliki file yang berhubungan dengan pekerjaan atau studi, sobat dapat menyimpan file tersebut ke USB dan memindahkannya ke komputer kantor atau komputer manapun.Tidak peduli apa jenis komputer yang sobat gunakan, asalkan komputer tersebut memiliki port USB, maka sobat dapat mengakses file sobat pada komputertersebut.
3. Baik untuk Back Up data
USB drive memiliki kemampuan luar biasa untuk penyimpanan data karena kapasitas penyimpanan data hingga beberapa gigabyte. Dengan kemampuan memory yang besar membuat USB menjadi pilihan yang cocok untuk membuat cadangan file-file penting, foto atau file berharga lainnya..
5. Menggunakan Kekuatan Komputer
Tidak seperti portable hard drive, USB tidak memerlukan sumber daya terpisah. USB dapat beroperasi dengan daya yang dihasilkan oleh komputer.
6. Lebih Tahan lama
Jika tools penyimpanan sebelumnya rentan pecah, tergores, kena debu atau dasarnya 'memar' akibar peka terhadap eksposur luar. USB flash drive jauh lebih tahan lama dan tidak ada kekhawatiran tentang goresan atau jatuh ke tanah, dan dapat menahan paparan jauh lebih dari perangkat sebelumnya.
7. Mudah beradaptasi dengan berbagai operation system computer
Dengan konsep plug and play, flashdisk bisa langsung digunakan tanpa perlu menginstal driver flashdisk tersebut pada sebuah computer
8. Keamanan data lebih terjaga dari pada menggunakan disket karena pada penyimpana disket, selain ancaman virus, pada kondisi ruangan yang lembab mudah terkena serangan jamur yang merusak kondisi fisik sebuah disket. Resiko ini yang tidak akan ditemui pada flashdisk.
9. Multi Fungsi
Ada beberapa jenis flashdisk yang bisa berperan multi fungsi, seperti bisa digunakan sebagai alat pemutar musik mp3
Kekurangan Flashdisk :
1. Karena bentuk yang kecil, hingga rawan hilang
2. Removable storage, hingga data rawan rusak
3. Umur penyimpanan data yang singkat, flashdisk juga memiliki umur penyimpanan data yang singkat, biasanya ketahanan data pada flashdisk rata-rata 5 tahun. Ini disebabkan oleh memori flash yang digunakan tidak bertahan lama.

Komponen Flashdisk


Komponen Komponen utama flashdisk diantaranya adalah
1.Male type USB Connector, untuk koneksi fisik ke komputer atau peralatan lainnya.
2.USB mass storage controller, melakukan fungsi kontrol terhadap seluruh komponen flashdisk.
3.Test points, biasanya digunakan untuk melakukan pemeriksaan kondisi flashdisk.
4.Flash memory chip, sebagai memori penampung data.
5.Crystal Oscillator, menghasilkan clock signal pada frekuensi 12 MHz dan mengontrol output data.
6.LED (Light Emitting Diode), sebagai lampu indikator status flashdisk, umumnya jika berkedip-kedip (blinking) berarti flashdisk sedang melakukan operasi read/write
7.Write Protect Switch, saklar opsional (tidak di semua flashdisk) yang berguna untuk memproteksi operasi write (menulis) data keflashdisk.
8.Space for second chip, ruang untuk penempatan flash memory chip kedua.
PERKEMBANGAN FLASHDISK
Perkembangan flash disk sangat pesat. Flash disk saat pertama kali dipasarkan pada tahun 2000 hanya berkapasitas 8 MB. Sekarang, tahun 2011, hanya berselang 11 tahun, kapasitas flash disk terbesar yang dipasarkan adalah 256 GB, 32000 kali lipatnya. Perkembangan secepat ini disebabkan peneliti sudah menemukan teknologi yang semakin canggih. Material yang tersedia pun semakin lama semakin canggih, terutama setelah ditemukan dan berhasil dimanfaatkannya logam semikonduktor. Tidak hanya disknya, port USB-nya pun terus berkembang. USB port yang pertama dikenalkan pada tahun 1996, USB 1.0, memiliki kecepatan transfer data maksimum 12Mbit/s. Sedangkan USB 2.0,  yang dikeluarkan pada tahun 2000, memiliki kecepatan transfer data 480 Mbit/s. 40 kali lipat dari USB 1.o. Kemudian tahun 2010 dipasarkan USB 3.0 yang memiliki kecepatan transfer data hingga 5Gbit/s, 10 kali lipat dari USB 2.0.
Sangat terlihat perkembangan flash disk dari tahun ke tahun. Dalam waktu 11 tahun saja, kapasitas flash disk sudah bertambah hingga 32000 kali lipat dan kecepatan transfernya bertambah 10 kali lipat. Hal ini menunjukkan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Tidak terbayang apa yang akan terjadi 10 tahun yang akan datang.
CARA KERJA FLASHDISK

Cara kerja flashdisk:
1) Konektor berfungsi untuk menghubungkan peripheral yang terdapat dalam flash disk ke port USB untuk kemudian di akses oleh SO.
2) Pengontrol penyimpanan memory berfungsi mengontrol dan menyediakan penghubung ke alat Flash disk yang bertugas menjaga kesetabilan perangkat. Pengontrol berisi suatu RISC mikro prosesor berukuran kecil dan hampir sama pada RAM.
3) Lalu Point test ini berkerja selama perangkat mengecek dan mengirimkan kode ke microprocessor
4) Setelah kita membuat suatu file dan menyimpannya di flash disk maka bagian ini adalah tempat menyimpan datanya, biasanya juga digunakan di dalam kamera digital.
5) Perangkat ini menghasilkan 12 MHZ sinyal dari perangkat utama dan mengendalikan keluaran data perangkat sampai sebuah tahap penguncian..
6) Lampu indikator berfungsi untuk menandai adanya transfer data atau adanya data yang dibaca dan data yang ditulis.
7) Menandai apakah perangkat ada di dalam mode “write protection” atau tidak.
8) Ruang kosong disediakan untuk tambahan satu flash memory, dan dapat digunakan untuk menyimpan data lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan.

No comments:

Post a Comment