Tes obyektif ini terdiri dariberbagai macam bentuk, antara lain ;
1. Salah- Benar atau True- False (T- F)
Bentuk tes benar salah memiliki soal yang berupa statemen. Statemen tersebut dapat disusun sedemikian rupa, ada yang benar dan ada yang salah.
a. Kelebihan S - B yaitu :
Soal ini baik untuk hasil- hasil, dimana hanya ada dua alternative jawaban.
Tuntutan kurang ditekankan pada kemampuan baca.
Tidak begitu sulit menentukan jawaban pengecoh.
Pembuatan soal relative lebih mudah karena hanya mengarah pada 2 option jawaban.
Tidak perlu membuat jawaban pengecoh b. Kelemahan S - B yaitu
Sulit menuliskan soal diluar tingkat pengetahuan yang bebas dari maksud ganda.
Jawaban soal tidak memberikan bukti bahwa siswa mengetahui dengan baik.
Tidak bisa untuk mengukur kemampuan analisa.
Kurang cocok untuk soal hitungan
Soal kurang bervariasi.
Tidak ada informasi diagnostic dari jawaban yang salah.
Memungkinkan dan mendorong siswa untuk menerka-nerka.
2. Pilihan Berganda atau Multiple Choise ( M- Ch)
Tes pilihan ganda merupakan tes yang menggunakan pengertian/ pernyataan yang belum lengkap dan untuk melengkapinya maka kita harus memilih satu dari beberapa kemungkinan jawaban benar yang telah disiapkan. Tes pilihan ganda adalah bentuk test yang mempunyai satu jawaban yang benar atau paling tepat.
a. Kelebihan Pilihan Berganda yaitu:
Hasil belajar yang sederhana sampai yang komplek dapat diukur.
Terstruktur dan petunjuknya jelas.
Alternatif jawaban yang salah dapat memberikan informasi diagnostik.
Tidak dimungkinkan untuk menerka jawaban.
Dapat diaplikasikan dengan komputer baik penampilan soal dan perhitungan nilainya, interaktif
b. Kelemahan Pilihan Berganda yaitu:
Menyusunnya membutuhkan waktu yang lama.
Sulit menemukan pengacau
Kurang efektif mengukur beberapa tipe pemecahan masalah, kemampuan untuk mengorganisir dan mengekspresikan ide.
Kurang menggambarkan sebuah proses
Tingkat kemampuan yang terukur sangat terbatas
Jumlah soal harus banyak agar dapat mewakili semua materi yang telah dipelajari
Nilai dapat dipengaruhi dengan kemampuan baca.
3. Isian atau Completion
Tes isian terdiri dari kalimat yang dihilangkan (diberi titik-titik). Bagian yang dihilangkan ini yang diisi oleh peserta tes merupakan pengertian yang diminta agar pernyataan yang dibuat menjadi pernyataan yang benar.
a. Kelebihan Isian atau Completion yaitu :
Sangat mudah dalam penyusunannyaLebih menghemat tempat ( menghemat kertas ).
Persyaratan komprehensif dapat dipenuhi oleh test model ini.
Digunakan untuk mengukur berbagai taraf kompetensi dan tidak sekedar mengungkap taraf pengenalan atau hafalan saja.
b. Kelemahan Isian atau Completion yaitu :
Lebih cenderung mengungkap daya ingat atau aspek hafalan saja.
Butir- butir item dari test model ini kurang relevan untuk diajukan.
Tester kurang berhati-hati dalam menyusun kalimat dalam soal.
4. Jawaban Singkat atau Short Answer
Bentuk tes jawaban singkat ini menghendaki jawaban dengan kalimat dan atau angka-angka yang hanya dapat dinilai benar atau salah. Soal bentuk jawaban singkat biasanya dekemukakan dalam bentuk pertanyaan. Dengan kata lain, item tersebut berupa suatu kelimat bertanya yang dapat dijawab dengan singkat.
a. Kelebihan Jawaban Singkat yaitu :
Mudah dalam perbuatan
Kemungknan menebak jawaban sangat sulit
Cocok untuk soal- soal hitungan
Hasil- hasil pengetahuan dapat diukur secara luas
b. Kelemahan Jawaban Singkat yaitu:
Sulit menyusun kata- kata yang jawabannya hanya satu.
Tidak cocok untuk mengukur hasil- hasil belajar yang komplek.
Penilaian menjemukan da memerlukan waktu banyak.
5. Menjodohkan atau Matching
Soal menjodohkan sebenarnya masih merupakan pilihan ganda. Perbedaanya adalah pilihan ganda terdiri atas item dan option, kemudian testi tinggal memilih salah satu option yang diberikan. Sedangkan bentuk menjodohkan terdiri atas kumpulan soal dan kumpulan jawaban yang keduanya dikumpulkan pada dua kolom yang berbeda. Kolom sebelah kiri menunjukan kumpulan soal, dan kolom sebelah kanan menunjukan kumpulan jawaban. Jumlah alternatif jawaban harus dibuat lebih banyak daripada soal.
a. Kelebihan Menjodohkan yaitu:
suatu bentuk yang efisien diberikan dimana sekelompok respon sama menyesuaikan dengan rangkaian isi soal.
Waktu membaca dan merespon relative singkat.
Mudah untuk dibuat.
Mudah dalam pengoreksian.
Memudahkan siswa menjawab soal karena jawaban sudah tersedia.
Penilaian mudah, objektif dan dapat dipercaya
b. Kelemahan Menjodohkan yaitu:
Materi soal dibatasi oleh faktor ingatan/ pengetahuan yang sederhana dan kurang dapat dipakai untuk mengukur penguasaan yang bersifat pengertian dan kemampuan membuat tafsiran.
Sulit menyusun soal yang mengandung sejumlah respon yang homogen.
Terlalu banyak jawaban yang harus dipilih.
Sulit mencari pasangan-pasangan yang relevan dengan soal.
Hanya mengukur materi yang bersifat hapalan/recall.
Bila yang belum terjawab tinggal sedikit dapat ditebak.
No comments:
Post a Comment