Saturday, 21 March 2015

BENTUK-BENTUK TES SUBJEKTIF

TEST SUBJEKTIF
Pada umumnya test subjektif berbentuk tes esai (uraian). Ciri-ciri pertanyaanya didahului dengan kata-kata seperti, uraikan, jelaskan, mengapa, bagaimana, bandingkan, simpulkan dan sebagainya.
a.    Kelebihan Test Subjektif yaitu:
Mudah dipersiapkan dan disusunT
Tidak memberi banyak kesempatan untuk berspekulasi atau untung-untungan
Mendorong peserta didik untuk berani mengemukakan pendapat serta menysun dalam bentuk kalimat yang bagus
Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengutarakan maksudnya dengan gaya bahasa dan carannya sendiri.
Dapat mengetahui sejauhmana peserta didik mendalami suatu masalah yang diujikan/dites.
b.    Kelemahan Test Subjektif yaitu:
 Terbatasnya lingkup bahan pelajaran yang dinilai dan sulitnya mengoreksi jawaban dengan objektif (Sudjana, 2001:262)
Kadar validitas dan realibilitas rendah karena sukar diketahui segi-mana dai pengetahuan siswa yang betul-betul telah dikuasai.
Kurang representatif dalam hal mewakili seluruh scope bahan pelajaran yang akan dites karena soalnya hanya beberapa saja (terbatas)
Cara pemeriksaannya banyak dipengaruhi oelh unsur-unsur subjektif
Pemeriksaaannya lebih sulit sebab membutuhkan pertimbangan individual lebih banyak dari penilai.
Waktu untuk koreksinya lama dan tidak dapat diwakilkan kepada orang lain.
Bentuk-bentuk Tes Subjektif:
1.   Test Essay
Tes Essay adalah tes yang disusun dalam bentuk pertanyaan terstruktur dan siswa menyusun, mengorganisasikan sendiri jawaban tiap pertanyaan itu dengan bahasa sendiri. Tes essay ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan dalam menjelaskan atau mengungkapkan suatu pendapat dalam bahasa sendiri.
a.    Kelebihan Test Essay yaitu:
Peserta didik dapat mengorganisasikan jawaban dengan pendapatnya sendiri.
Murid tidak dapat menerka- nerka jawaban soal.
Test ini sangat cocok untuk mengukur dan mengevaluasi hasil suatu proses belajar yang kompleks yang sukar diukur dengan mempergunakan test objektif.
Derajad ketepatan dan kebenaran murid dapat dilihat dari kalimat- kalimatnya.
Jawaban diungkapakan dalam kata- kata dan kalimat sendiri, sehingga test ini dapat digunakan untuk melatih penyusunan kalimat dengan bahasa yang baik, benar, dan cepat.
 Test ini digunakan dapat melatih peserta didik untuk memilih fakta yang relevan dengan persoalan, dan Sukar dinilai secara tepat mengorganisasikannya sehingga dapat mengungkapkan satu hasil pemikiran yang terintegrasi secara utuh.
b. Kelemahan Test Essay yaitu:
Sukar dinilai secara tepat.
Bahan yang diukur terlalu sedikit, sehingga agak sulit untuk mengukur penguasaan siswa terhadap keseluruhan kurikulum.
Sulit mendapatkan soal yang memiliki standar nasional maupun internasional.
Membutuhkan waktu memeriksa hasilnya.
2.    Test Lisan
Tes lisan adalah tes yang pelaksanaannya dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara langsung antara pendidik dan peserta didik. tes ini termasuk kelompok tes verbal, yaitu tes soal dan jawabannya menggunakan bahasa lisan.
a.    Kelebihan tes lisan:
Dapat menilai kemampuan dan tingkat pengetahuan yang dimiliki peserta didik, sikap, serta kepribadiannya karena dilakukan secara berhadapan langsung.
Bagi peserta didik yang kemampuan berpikirnya relatif lambat sehingga sering mengalami kesukaran dalam memahami pernyataan soal, tes bentuk ini dapat menolong sebab peserta didik dapat menanyakan langsung kejelasan pertanyaan yang dimaksud.
Hasil tes dapat langsung diketahui peserta didik.
b.    Kelemahan tes lisan:
Subjektivitas pendidik sering mencemari hasil tes,
Waktu pelaksanaan yang diperlukan

1 comment:

  1. Pelajaran matkul MKPBM ini, hehehe, nice posting mbak :D

    ReplyDelete