Berdasarkan pengalaman, terkadang kita bingung dan tidak tau cara mengendalikan emosi apalagi menghadapi orang yang sedang emosi. Emosi sebenarnya luapan/ekspresi yang ditujukan pada sesuatu atau seseorang. Emosi juga merupakan reaksi kita terhadap suatu kejadian yang ditunjukkan entah itu dengan rasa senang, marah ataupun takut.
Emosi sebenarnya berasal dari bahasa Perancis yaitu motion, dari mouvoir artinya ‘kegembiraan’ sementara itu jika dari bahasa Latin ‘emovere’, dari e- (varian eks-) ‘luar’ dan movere ‘bergerak’ artinya lebih kepada reaksi yang keluar.
Ada yang tau ‘limbik otak’, nah, si emosi itu berasal dari situ, bagian yang terletak di batang otak yang ukurannya hanya sebesar kacang walnut.
Banyak hal yang bisa menyebabkan emosi, diantaranya:
1. Kepribadian; ada yang mudah emosi ada yang tidak istilahnya “moody”. Untuk yang ini, saya juga pernah punya temen yang moody, rasanya koq capek sendiri ya ngelayaninya, jadi lebih baik dibiarkan sajalah daripada kita jadi sasaran, nanti juga reda lagi.
2. Cuaca; ada yang emosi saat udara panas tapi tenang saat udara dingin/sejuk. Memang udara dingin membuat lebih tenang, saya pernah membandingkannya di negara empat musim, jika musim panas sekolah diliburkan, karyawan juga diliburkan mungkin karena takut pada emosi ya..sementara kalo musim dingin suasana kantor lebih hangat, lebih dekat, jauh dari emosi.
3. Stress; ada peristiwa yang terus-menerus terjadi dalam hidup yang datang bertubi-tubi. Misalnya ibunya sakit keras, anak juga sakit, ayahnya juga, nah kan menumpuk jadilah stress.
4. Melakukan kegiatan sosial; ada yang jika bertemu/berinteraksi dengan orang lain suasana hatinya tidak senang ada juga yang sebaliknya. Saya pernah punya teman yang tidak suka bersosialisasi jadi bawaannya kalo ketemu orang lain kesel melulu.
5. Usia; hasil penelitian bilang, orang yang berumur >18 tahun cenderung mampu menahan emosi. Ini benar juga, nenek di rumah tidak pernah emosi, lebih berwibawa dan bijak menghadapi masalah.
6. Pola TIdur; kualitas tidur mempengaruhi emosi, coba saja iseng mengganggu orang yang kurang tidur, yang ada kita jadi sasaran emosinya (saya pernah mencobanya dan kapok hehehe…).
7. Olahraga; ada yang menyebutkan olahraga akan menambah positif suasana hati, sepertinya yang ini benar juga, karena saya liat orang yang rajin olahraga cenderung lebih tenang bawaannya.
8. Gender; saya sih agak kurang sreg ngomongin gender/jenis kelamin. Karena menurut saya pria atau wanita kalo emosi sama aja, emosi kan tidak pandang dia pria atau wanita lebih kepada reaksi seseorang itu terhadap suatu kejadian. Karena ada juga yang bilang wanita lebih mudah emosi dibanding pria. Entahlah, semua terserah pada opini masing-masing saja.
9. Hari tertentu; Nah, yang ini menarik karena saya sering ketemu orang yang bawaannya emosi kalo hari senin, tapi kalo hari jumat atau weekend suasana hatinya enak sekali, senang dan tenang.
Apapun yang membuat/memicu emosi, sebaiknya temukan cara untuk bisa mengontrolnya, karena jangan sampai gara-gara emosi sesaat penyesalan yang datang, dan menyesal di akhir ga ada gunanya kan.
Ada beberapa cara yang menurut saya ampuh menurunkan emosi:
1. Karena di Indonesia, ada lima agama yang diakui ,maka solusi mujarab pertama adalah tenangkan diri melalui cara masing-masing yang diajarkan agamanya masing-masing.
2. Kalo sudah mau terpancing emosi, segera duduk, jika belum tenang juga segera cuci muka.
3. Nah, ada juga yang bisa rileks dengan mengkonsumsi sejumlah makanan asal jangan berlebihan ya, misalnya makan coklat bar, makan buah, minum teh, minum yoghurt, makan kacang almond, dll. Setiap orang kan berbeda-beda tapi kalo saya sendiri kalo disuruh milih makanannya ya coklat bar saja sudah cukup. hehehe…
Sedangkan, sejauh ini cara ampuh untuk menghadapi orang yang emosi ya dibiarkan saja, jangan dilayani, karena orang emosi itu hatinya ga ketebak, daripada jadi sasaran empuk lebih baik menghindari saja dulu.
Oke, sekian berbagi tentang ‘emosi’-nya, semoga bermanfaat ya…
Ingat, kendalikan diri, kendalikan emosi, tetap sehat, pasti bisa…
Sumber Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Emosi
http://doktersehat.com/7-makanan-yang-da…
No comments:
Post a Comment